Presiden UEFA Michel Platini akan bersikap tegas terkait penerapan aturan Financial Fair Play. Tapi, Platini memastikan tak ada pencoretan satu klub pun dari kompetisi Eropa musim depan.
Baru-baru ini, UEFA mengungkapkan bahwa mereka tengah memeriksa laporan keuangan 76 klub. Klub-klub yang terbukti melakukan pelanggaran serius terhadap aturan Financial Fair Play akan dijatuhi hukuman. Hukuman itu bervariasi dan yang paling berat adalah larangan tampil di kompetisi Eropa.
Aturan Financial Fair Play hanya mengizinkan klub mengalami kerugian maksimal sebesar 45 juta euro dalam dua musim terakhir (2011/2012 dan 2012/2013).
Manchester City dan Paris Saint-Germain, yang dikenal boros di bursa transfer pemain, mendapat hukuman dari UEFA karena melanggar Financial Fair Play. Tapi, pernyataan dari Platini membuat dua klub tersebut tak perlu khawatir dicoret dari kompetisi antarklub Eropa.
"Keputusan pertama akan diumumkan pada bulan Mei," ujar Platini di Le Parisien.
"Kalau Anda mengharapkan darah dan air mata, maka Anda akan kecewa. Akan ada tindakan keras, tapi tidak ada pencoretan dari kompetisi Eropa," tambahnya.
"Kerugian secara keseluruhan klub-klub Eropa menurun dari 1,7 miliar euro ke 1 miliar euro pada tahun ini. Jadi, kami memenangi taruhan kami. Namun, beberapa klub selalu berada di ujung," kata Platini. (dts/udi)