TANJUNG REDEB – Musibah kebakaran terjadi di kawasan Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, pada Kamis (5/8) sekira pukul 11.30 Wita. Besarnya kobaran api membuat tiga usaha di kawasan tersebut ludes terbakar.

Menurut Edy (43), salah seorang pemilik warung, kobaran api pertama kali terlihat di bengkel yang berada di lokasi tersebut. Kobaran api dengan cepat membesar dan melahap bangunan lainnya yang terbuat dari kayu. “Ini satu bangunan, tapi dipakai tiga usaha. Ada warung nasi kuning, warung es kelapa, dan bengkel. Apinya itu dari belakang bengkel,” ujar Edy, yang ditemui di lokasi kejadian.

Ia melanjutkan, saat kejadian, dia mendengar teriakan warga, dan langsung berupaya mengamankan barang-barang berharga miliknya. Namun kobaran api cukup besar membuat dirinya menyerah dan mengikhlaskan barang-barangnya hangus terbakar. “Saya belum tahu berapa kerugiannya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logisitik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Azkar menuturkan, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan dari Water Canon milik Polres Berau. Sebab lokasi tersebut merupakan kawasan padat penduduk, sehingga pihaknya tidak ingin api semakin melebar kemana-mana. “Seluruh armada yang ada di Tanjung Redeb dikerahkan. Kami juga siapkan armada yang ada di kecamatan terdekat untuk membantu,” jelasnya.

Menurutnya, api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam. Namun pihaknya sempat menemui kendala dalam proses pemadaman, karena padatnya warga yang ingin melihat kejadian tersebut. “Pemadaman berlangsung cepat dan kita juga dibantu dengan unit water canon milik Polres Berau yang diturunkan ke lokasi," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Redeb, Iptu Nurhadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran tersebut.  “Untuk saat ini kami belum dapat memastikan apa penyebab kejadian dan berapa total kerugian yang ditaksir," tuturnya. (hmd/har)