SETELAH sempat zero Covid-19, Berau masih dihantui wabah virus Covid-19. Menurut data yang dirilis oleh Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, per Rabu (24/11), sebanyak 5 pasien aktif kini menjalani perawatan.

Sebelumnya, terdapat tujuh pasien aktif yang masuk dalam data Dinas Kesehatan Berau. Namun, mereka sudah dinyatakan sembuh setelah melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan dinyatakan negatif. “Iya ada dua orang yang sembuh hari ini (kemarin) setelah dilakukan swab kontrol,” ujar Iswahyudi.

Iswahyudi mengatakan, Berau 13.199 merupakan warga Tanjung Redeb, dan transmisi lokal. Kemudian, Berau 13.201 yang merupakan warga Teluk Bayur, dan juga merupakan transmisi lokal. Kedua pasien tersebut merupakan pasien isolasi mandiri. “Untuk di RSUD dr Abdul Rivai, Alhamdulillah tidak ada yang dirawat,” katanya.

Lebih lanjut, Iswahyudi mengatakan, kasus di Berau belum sepenuhnya hilang, terlebih angka vaksinasi juga masih rendah, yakni kisaran 65 persen untuk dosis pertama, dan 50 persenan, untuk dosis kedua.

“Itu yang akan kita genjot,” ujarnya,

Ia menuturkan, memang tidak ada jaminan seseorang yang sudah divaksin untuk tidak terpapar. Namun, seseorang yang telah divaksin bisa mengurangi tingkat risiko keparahannya. “Tidak ada jaminan memang. Namun mengurangi imbas dari rasa sakit Covid-19 itu,” katanya.

Ia mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mendatangkan vaksin ke Berau, dengan dosis besar. Termasuk menggandeng pihak ketiga guna membantu percepatan vaksinasi di Bumi Batiwakkal.’ “Kita terus gandeng, ini semua demi masyarakat Berau juga,” pungkasnya. (hmd)