TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau mewacanakan membentuk tiga unit pelaksana teknis (UPT) Disbudpar. Saat ini, baru terbentuk satu UPT di Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.
Kepala Disbudpar Berau, Masrani, menilai UPT dinilai sangat penting. Sebab, menjadi ujung tombak pengawasan dan evaluasi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal. Diakuinya, nantinya satu UPT akan di tempatkan di kawasan pedalaman dan dua lainnya ditempatkan di pesisir Berau. “Pembentukan UPT ini penting, karena memang dibutuhkan persiapan yang matang, jadi sementara baru satu UPT yang baru terbentuk yakni di Tanjung Batu saja,” ujarnya, kemarin (29/11).
Lebih lanjut, Masrani menjelaskan, UPT Tanjung Batu memang telah terbentuk. Namun belum memiliki kantor, sehingga pegawai yang ada sementara masih bekerja di kantor induk Disbudpar. Menurutnya, pembentukan UPT jangan terlalu gegabah.
“Sudah dibentuk UPT itu tetapi belum tersedi tempat untuk mereka bekerja, ya minimal disediakan biaya untuk menyewa kantor, ini dibentuk organisasi tapi biaya sewa kantornya tidak ada,” katanya.
Disebutnya, untuk mendukung 18 program bupati, maka peningkatan sektor pariwisata harus digenjot. Terlebih kata Masrani, banyak objek wisata yang sudah terkenal dimata internasional, seharusnya dengan predikat tersebut, sarana dan prasarana sudah sepatutnya ditingkatkan.
“Baik dari dermaga, akses menuju lokasi pariwisata, maupun keamanan harus ditingkatkan. Selain sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus ditingkatkan,” tegasnya.
Ditambahkannya, menurutnya dengan adanya tiga UPT tersebut dinilai sudah mencakup seluruh objek wisata di Berau. “Saya rasa di tahun 2022 belum bisa kita mulai membangun dua UPT sisanya. Tapi Alhamdulillah sekarang kita sudah mendapatkan bantuan untuk UPT Tanjung Batu dalam pembiayaan sewa gedungnya,” bebernya. (mar)