TANJUNG REDEB – Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Tanjung Redeb, melaksankan razia rutin di area wisma hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegitan tersebut dipimpin langsung Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham.
Puang Dirham menjelaskan, razia tersebut dilakukan sebagai langkah deteksi dini barang terlarang yang masuk dalam blok tahanan. Dimana pihkanya langsung melakukan pengeledaan di setiap blok yang dihuni oleh WBP. "Jelang Natal dan tahun baru kami laksanakan deteksi dini dan razia di wisma WBP. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban untuk tetap kondusif. Ini juga bentuk komitmen kami untuk mewujudkan area zero handphone dan bebas dari peredaran barang terlarang lainnya," ungkap Puang Dirham Jumat (17/12).
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut sesuai intruksi Dirjen Pemasyarakatan dan Kanwil Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) Kaltim terkait penertiban alat komunikasi sesuai Nomor PAS-PK.02.10.01-1147 Tanggal 19 September 2021 tentang langkah Progresive sebagai tindak lanjut atas penetiban jaringan listrik, Handphone dan peningkatan kewaspadaan keamanan dan ketertiban pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Puang Dirham menjelaskan bahwa upaya lain dalam menciptakan keamanan dan ketertiban untuk tetap kondusif, melalui giat sambang. Saat ini Rutan Tanjung Redeb telah meningkatkan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah setempat untuk melaksanakan kegiatan. "Melalui giat sambang, untuk mewujudkan kamtib yang kondusif, kami menggandeng APH dan pemerintah setempat.", tutur Puang
Dengan dilaksanakannya kegiatan kali ini, diharapkan kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Tanjung Redeb semakin kondusif. “Kami akan tetap melaksanakan kegiatan razia bukan hanya pada perayaan Nataru saja,” kata dia.
Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam razia tersebut pihaknya langsung memeriksa segala yang menyangkut dengan sistem keamanan rutan sekaligus mengecek semua teralis besi dan gembok beserta kunci yang terpasang di seluruh blok wisma hunian guna menghindari terjadinya pelarian dari WBP. "Kami periksa menyeluruh ke semua area dan termasuk prasarana keamanan.", ungkap Puang. "Harapannya Natal dan tahun baru nanti kamtib terjaga kondusif," imbuhnya. (aky/har)