TANJUNG REDEB - Tidak hanya fokus pada pembinaan atlet menjelang Porprov 2022 mendatang. Pengurus KONI Berau juga mengingatkan seluruh cabor, agar dapat meningkatkan kualitas juri maupun wasit di masing-masing cabor. Hal itu ditekankan Al Hamid pada saat Rapat Kerja (Raker) KONI Berau bersama seluruh cabor naungannya, Rabu (15/12) lalu.

Dijelaskannya, peningkatan SDM wasit dan juri sangat penting untuk dilakukan. Terutama yang akan mengikuti Porprov nanti. Karena itu, ia pun meminta seluruh pengurus cabor, untuk melakukan pendataan. Bagi cabor yang belum memiliki wasit dan juri bersertifikasi, dapat mengikutsertakannya dalam pelatihan wasit dan juri di Pengprov cabornya masing-masing.

Menurutnya, dengan adanya juri dan wasit bersertifikasi, tentu dapat mencegah terjadinya kecurangan dalam suatu pertandingan. Terutama di Porprov tahun depan. “Meskipun tuan rumah, potensi permasalahan dalam pertandingan itu pasti ada. Jika ada cabor bertanding di Porprov tidak memiliki wasit dan juri yang tersertifikasi, itu sangat tidak bagus. dan itu suatu kesalahan,” bebernya.

Kendati demikian, dengan masih adanya  waktu sekitar satu tahun lagi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) juri maupun wasit. Ia pun meminta untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Bahkan, dirinya juga akan memeriksa data juri dan wasit dari masing-masing cabor. Terutama 60 cabor yang direncanakan akan  bertanding di Porprov tahun depan.

“Kalau pelatihan yang diselenggarakan pengprovnya, ikuti serta saja. Nanti juga akan saya cek sendiri. Saya ingin, semua cabor tahun depan harus sudah memiliki wasit dan juri tersertifikasi,” pungkasnya. (mar/arp)