TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Mustakin menyebut Berau sebagai kabupaten yang kaya akan sektor pertanian. Hal itu dibuktikan dengan Berau tidak lagi bergantung terhadap beras luas.

Dijelaskannya, sejauh ini kabupaten paling Utara Kaltim ini sudah tidak lagi ketergantungan beras. Pasalnya, sudah banyak ada beberapa kecamatan di Berau yang menjadi penghasil beras lokal. “Beras lokal kita sudah diakui oleh masyarakat, bahkan sudah banyak juga yang mengkosumsinya,” ujarnya.

Supaya bisa terus dipertahankan, dirinya pun akan berkoordinasi dengan para petani, agar bisa saling bersinergi untuk meningkatkan beras yang ada. “Kita akan saling bersinegi untuk memenuhi kebutuhan pangan,” kata dia.

Selain padi, sebelumnya Mustakin juga menyebut Berau merupakan kabupaten penghasil jagung di Kaltim. Bahkan, memiliki program terbaru, yaitu Pusaka Agung yang artinya Pengembangan Usaha Sapi, Kambing dan Angribisnis Jagung sentranya berada di tiga kecamatan, yakni Batu Putih, Talisayan dan Biatan.

Saat ini, ia juga melakukan ekspansi ke daerah Kecamatan Sambaling, Gunung Tabur, Teluk Bayur dan juga ke daerah Tabalar. Seluruh daerah di Kabupaten Berau yang berpotensi memiliki lahan kering akan difokuskan untuk jagung. “Ekspansi sudah dimulai, hampir mencakup seluruh kecamatan dan kampung di Kabupaten Berau,” ujar Mustakim belum lama ini. (aky/arp)