TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, yang mengingatkan pihaknya untuk melakukan pembenahan ruas jalan provinsi yang ada di Bumi Batiwakkal.

Namun diutarakan Makmur, sejak dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024, sejak itu pula pihaknya bersama Pemprov Kaltim, berkomitmen untuk memperhatikan kondisi ruas jalan provinsi yang ada di Kaltim. “Bukan hanya di Berau, tapi seluruh Kaltim,” katanya saat ditemui di kediamannya kemarin (23/12).

Makmur menjelaskan, dirinya bersama 54 anggota DPRD Kaltim lainnya dan Gubernur Kaltim Isran Noor, sudah berkomitmen untuk melakukan pembenahan seluruh ruas jalan provinsi setiap tahunnya. Namun pelaksanannya tidak bisa sekaligus. Harus bertahap.

Seperti yang telah dilaksanakan di poros pesisir selatan Berau, yang setiap tahun sudah mendapat sentuhan peningkatan jalan. Bukan sekadar pengaspalan, namun juga menggunakan konstruksi beton.

“Sejak periode 2019, kami (DPRD Kaltim) sudah melakukan pertemuan dengan provinsi, untuk mengutamakan infrastruktur, khususnya jalan di Kaltim,” terangnya.

Selain itu, peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum yang ada di beberapa wilayah, juga ditingkatkan. Dengan memberikan suntikan anggaran yang lebih besar, agar bisa cepat dan sigap dalam melakukan pembenahan dan pemeliharaan kerusakan jalan. “Kalau dulu minim sekali perannya, karena anggarannya memang tidak sesuai,” ujar Makmur.

Untuk itu, Makmur meminta Pemkab bersama DPRD Berau, menginventarisasi kebutuhan peningkatan jalan-jalan kabupaten yang belum bisa mendapat suntikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau, guna diusulkan ke provinsi untuk mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu).

“Itu saya kira yang perlu dilakukan. Kalau jalan-jalan yang memang menjadi kewenangan provinsi jangan diragukan lagi. Itu sudah komitmen kami di provinsi,” jelas bupati Berau periode 2005-2015 tersebut.

Makmur juga berpesan, Pemkab dan DPRD Berau agar lebih memokuskan perencanaan pembangunan jalan di perkampungan. Guna melanjutkan peningkatan jalan-jalan kampung yang sudah dimulai di era pemerintahannya. “Beberapa kampung sudah kita aspal. Selebihnya itu yang kita harapkan pemerintah kabupaten bisa melanjutkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah mengatakan, masih banyak titik jalan menuju pesisir selatan Berau yang harus dibenahi dan diperbaiki. Ia mengakui, penanganan jalan menuju pesisir selatan itu kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Meskipun ada beberapa titik kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau.

“Jadi kami tiap tahun selalu mengusulkan, provinsi yang memperjuangkan. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan lagi peningkatan jalannya. Itu kan sudah sampai Kampung Mangkajang, Kecamatan Sambaliung. Dan tahun depan disambung lagi hingga ke Kampung Mantaritip, Tabalar, dan Biatan bisa tersentuh semuanya,” ujar Syarifatul.

Sebagai lembaga DPRD, pihaknya tetap mengusulkan dan selalu berkoordinasi memohon bantuan dari provinsi. Karena jalan ini merupakan urat nadi masyarakat pesisir, jalur perekonomian dan pariwisata.

“Jadi kalau itu kita perbaiki dan kita bangun, wisatawan yang berkunjung akan kembali lagi dan tidak jera untuk berwisata ke daerah pesisir. Harapan kami seperti itu dan masyarakat bisa dimudahkan untuk urusan ekonomi jika jalan itu baik dan tidak rusak,” kata dia

“Kami sangat berharap provinsi dapat memperhatikan jalan menuju pesisir selatan itu agar masyarakat dan pengguna jalan nyaman, serta para wisatawan tidak jera untuk kembali lagi berwisata,” imbuh dia. (hmd/sam)