TANJUNG REDEB - Cabang olahraga (cabor) voli terys mantapkan kesiapan atletnya, untuk hadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang. Terutama untuk tim voli pantai.
Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Berau, Suriansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mulai mempersiapkan tim putra dan putri. Selain kategori indoor, cabor ini juga sangat fokus di cabang voli pasir atau pantai. Salah satunya melalui kejuaraan lokal. Seperti yang baru-baru ini diikuti.
"Kegiatan sosialisasi pertandingan voli pasir/pantai sekaligus seleksi pemain voli pasir Porprov sudah dilaksanakan 17 sampai 21 Desember kemarin, di lapangan voli pasir SMB, Jalan Perjuangan Kelurahan Gunung Panjang," ujarnya, kemarin (26/12).
Lanjut dijelaskannya, kejuaraan lokal tersebut memang secara khusus mempertandingkan pemain-pemain lokal yang berkompeten dibidang olahraga voli. Sehingga memang bisa turut dijadikan ajang seleksi rekrutmen pemain berpotensi untuk dibina dan difokuskan untuk memperkuat kontingen Berau di ajang empat tahunan nanti.
"Memang saat ini kita juga tengah persiapkan atlet. Agar benar-benar maksimal dan dapat mencapai target yang dicanangkan," tuturnya.
Bahkan sejauh ini, persiapan terus dilakukan dengan latihan rutin yang dilaksanakan meski di tengah pandemi Covid-19. Hingga saat ini juga masih terus gencarkan latihan baik tim indoor maupun pasir atau pantai.
"Kami terus mantapkan kesiapan atlet putra dan putri yang diproyeksi perkuat Berau di Porprov nanti," katanya.
Diakuinya juga 50 persen dari pemain 2018 lalu di Kutim diproyeksi masih mampu bermain di Porprov 2022 mendatang.
"Separuh dari pemain Porprov 2018, diyakini bisa memperkuat kontingen di Porprov 2022," jelasnya.
Dijelaskannya, melihat kesiapan pemainnya saat ini, sudah cukup siap tampil di event empat tahunan tersebut. Khususnya pada tim putri yang pemainnya sudah berpengalaman mewakili Berau di Porprov 2018 lalu.
"Karena kami ingin mempertahankan medali emas di ajang Porprov. Makanya persiapan terus kita lakukan namun dengan prokes yang ketat," tutupnya. (mar/arp)