TANJUNG REDEB - Cabang Olahraga (cabor) menembak menyatakan kesiapannya bisa menyumbangkan medali emas untuk Berau di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang.
Ketua Perbakin Berau, Yan AT mengatakan, menjadi salah satu cabor yang akan turut dipertandingkan di Porprov nanti, tentu pihaknya berharap, bisa menjadi salah satu cabor yang akan memberikan medali emas.
"Saya bisa janjikan 10 emas, insya Allah bisa kita wujudkan," ujarnya.
Disebutnya, Perbakin Berau dapat menjadi salah satu cabor yang difavoritkan di pelaksanaan Porprov nantinya. Bahkan dirinya pun sangat optimistis, cabornya dapat menjadi salah satu cabor yang dapat membantu target KONI Berau masuk 3 besar dalam perebutan medali emas di multi event empat tahunan tersebut.
"Terlebih, jika melihat kemampuan atlet perbakin saat ini, di atas rata-rata, dan tidak kalah dengan atlet-atlet menembak dari kontingen daerah lain di Kaltim," katanya.
“Potensi ini yang sangat disayangkan jika tidak ditandingkan. Makanya kami berharap, menembak ini menjadi salah satu cabor yang akan bisa membawa prestasi untuk Bumi Batiwakkal nantinya,” sambungnya.
Memang kata dia, untuk di Porprov 2018 lalu di Kutai Timur atletnya hanya mendapat medali 3 perunggu. Itu pun karena keterbatasan peralatan yang digunakan. Namun meski begitu atlet masih mampu memberikan prestasi. “Itupun saat itu, kami begitu fokus di sana (Kutim),” katanya.
Saat ini, pihaknya sudah memfokuskan atletnya berlatih menembak. Apalagi, ada juga beberapa atletnya yang mengikuti sekolah menembak di Kota Balikpapan. Bahkan, dalam pelaksanaan Kejurnas belum lama ini, atletnya berhasil menempati posisi 4 dan posisi 5.
“Kami sudah punya nama. Maka itu dengan keyakinan kami insyallah bisa mendulang prestasi," tegasnya.
Memang diakuinya, untuk venue memang sulit untuk diadakan di Berau. Pasalnya, dalam membangun venue menembak serta fasilitasnya cukup mahal. Saat ini, Balikpapan siap menjadi lokasi ajang pertandingan Perbakin. Yang mana kata Yan AT, hanya Balikpapan yang memiliki venue menembak yang representatif dan berstandar nasional.
Keuntungannya kata dia, Berau selaku tuan rumah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk membuat venue tersebut.
“Dan itu sudah ada kesepakatan dengan pengprov Kaltim juga, pelaksanaannya bisa dilakukan di Balikpapan. Selain alatnya lengkap, biaya yang dikeluarkan juga tidak banyak,” pungkasnya. (mar/arp)