TANJUNG REDEB - KTP digital bakal diterapkan pemerintah untuk mengantisipasi hilangnya dokumen penting. Tahun ini, KTP digital akan diuji coba di 50 kabupaten/kota. Dokumen kependudukan nantinya tak perlu dicetak atau disimpan dalam dompet.

Namun menurut Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, Jhon Frihandany, penggunaan KTP digital belum bisa diterapkan di Berau. “Kita belum menerima implementasinya,” katanya kepada Berau Post kemarin (11/1).

Ia melanjutkan, saat ini Berau masih menggunakan sistem KTP elektronik. Dan belum ada kepastian kapan akan menerapkan sistem KTP digital. Karena, belum ada mekanisme resminya dari Kemendagri. Sehingga penggunaan KTP digital belum bisa dipastikan. “Inikan baru semacam wacana saja,” ucapnya.

Ia mengatakan, saat mengikuti zoom meeting bersama jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Jumat pekan lalu, dijelaskan bahwa KTP elektronik tidak lagi dicetak seperti sekarang. Tapi langsung disimpan di smartphone penduduk. Nanti ada foto KTP elektronik dan kode QR Code. Ia mengatakan, KTP elektronik dalam bentuk kode QR, dapat mempercepat proses pelayanan publik yang membutuhkan data penduduk. Identitas digital, sambung dia, juga diklaim lebih aman.

"Tidak ada lagi KTP hilang. Kalau HP hilang, nanti minta lagi ke Disdukcapil, dikirim ke nomor HP yang baru," jelasnya.

Namun dijelaskan Jhon, di Berau tentu akan sulit dilakukan, mengingat belum seluruh kampung memiliki jaringan internet. Dan belum semua orang di Berau memiliki smartphone.

"Oleh karena itu, penerapan identitas digital ini dilakukan secara bertahap, sembari menunggu arahan langsung dari Kemendagri,” ujarnya.

Sedangkan untuk Disdukcapil Berau, tetap menerapkan prinsip double track system services, pemberian layanan dengan dua jalur. Yakni layanan digital dan layanan secara fisik manual. Meskipun ke depannya telah diterapkan sistem KTP digital.

“Karena belum bisa langsung diterapkan di Berau, waktunya juga kapan belum pasti. Kita pasti terus inovasilah ke depannya,” pungkasnya. (hmd/udi)