TANJUNG REDEB – Masyarakat sekitar Jembatan Gunung Tabur digegerkan dengan tenggelamnya seorang pria berinisial JN (21), merupakan seorang helper mekanik perusahaan yang berada di Jalan Noor, Gunung Tabur. Korban diduga lemas saat tengah berenang ditambnah arus yang deras, sekitar pukul 12.30 Wita, kemarin (17/1).

Salah seorang teman korban Risky, mengatakan, sebenarnya lanjut Risky, berenang di sungai sudah sering dilakukan para pekerja yang biasa mencuci alat atau kendaraan perusahaannya.

Namun kemarin arus sungai terlihat cukup deras, korban sebenarnya sempat diingatkan untuk tidak berenang di pinggiran sungai dekat jembatan, namun korban tidak mengindahkannya. Korban justu berenang ke tengah sungai.

Korban lanjutnya, sudah sempat coba ditolong oleh nelayan yang ada di sekitar jembatan. Namun nelayan tersebut tidak mampu mengangkatnya ke atas perahu.

“Sepengakuan nelayan tersebut dirinya tidak kuat untuk menarik korban karena arus yang deras. Makanya dia juga pasrah melepas korban,” katanya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau disebut Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Askar, bersama tim yang terdiri dari personel polsek, polres, dan instansi lainnya langsung melakukan pencarian hingga radius 100 meter dari lokasi tenggelamnya korban.

Namun hingga pukul 18.00 Wita, tak ada tanda-tanda keberadaan korban. Karena sudah mulai gelap, tim pun memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian dan akan dilanjutkan hari ini.

“Tim sudah melakukan pencarian korban, tapi belum menemukan hasil. Pencarian akan dilanjutkan besok,” katanya. (aky/sam)