TANJUNG REDEB - Cabang Olahraga Jujitsu kembali menorehkan prestasi untuk Bumi Batiwakkal. Kali ini mereka berhasil membawa 7 medali melalui ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim di Bontang, yang sudah digelar beberapa waktu lalu. 

Ketua Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Berau, Didik Sulistio mengatakan, dari hasil Kejurprov itu diperoleh masing-masing 3 emas, 2 perunggu, dan 2 perak. Atas capaian itu juga, atlet cabor Jujitsu mampu membawa Berau di posisi 4 besar klasemen perolehan medali akhir.

"Dari 12 atlet yang kami turunkan, alhamdulillah 7 medali berhasil kita persembahkan untuk Berau," ujarnya, kemarin (18/1).

Lanjut dijelaskannya, selain mengikuti Kejurprov, di kota yang sama juga pihaknya ambil bagian dalam pelatihan sertifikasi Komite Wasit Nasional Indonesia PBJI. Di mana pelaksanaan pelatihan ini diikuti oleh pengurus PBJI se-Kaltim. 

"Mendatangkan langsung komite wasit nasional internasional Tonny Iskandar. Tentu saja ini pengalaman berharga bagi pengurus yang mengikuti. Mengingat kita sebagai tuan rumah Porprov, November nanti," jelasnya.

Mengenai persiapan di Porprov, pihaknya pun secara rutin melakukan latihan menjelang event empat tahunan tersebut.

Meski di sisi lain, pihaknya terus masih mencari atlet-atlet berpotensi yang ada di Berau, untuk memperkuat kontingen Berau nanti.

"Dengan waktu yang tersisa dirasa cukup untuk merekrut bibit-bibit atlet yang ada di Berau," katanya.

Diakui Didik, dari pengprov Kaltim, telah menargetkan pihaknya untuk ikut dalam 21 kelas yang terbagi menjadi dua kategori. “Dalam waktu kurang dari satu tahun ini, kami optimistis untuk mempersiapkan yang terbaik, sesuai dengan target yang dicanangkan,” tegasnya.

Sebagai bentuk keseriusannya menyongsong Porprov 2022, proses latihan sudah dua pelatih langsung dari Samarinda, sesuai dengan bantuan provinsi. Untuk menciptakan atlet terbaik saat bertanding nanti. Dengan fokus materi teknik dan peraturan dalam pertandingan.

“Untuk sekarang target terdekat masih terus berlatih sebaik mungkin, baik melatih fisik, mentalnya, teknik dan aturan lainnya,” terangnya.

Ke depannya, mereka menargetkan minimal mendapatkan 10 kelas kemenangan. Meskipun berada di waktu yang singkat. Target realistis tersebut dibarengi dengan latihan rutin 3-4 kali dalam sepekan.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan KONI Berau terkait latihan, atlet, maupun ketersediaan tempat latihan. Mengingat sejauh ini Berau belum memiliki Gedung Behampas.

"Sementara ini untuk saingan terberat kota Bontang. Memang kita baru aktif lagi, tapi yakin bisalah mengejar ketertinggalan,” pungkasnya. (mar/sam)