TANJUNG REDEB — Sebanyak 13 makam Covid-19 di Jalan Bukit Ria, Tanjung Redeb, tertimbun longsor, Jumat (21/1). Namun, kemarin (22/1) pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau melakukan pembersihan lumpur di lokasi tersebut.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat, pihaknya telah melakukan pembersihan. Makam yang tertimbun tidak mengalami kerusakan berat. “Ada beberapa nisan yang bergeser, tapi sudah diperbaiki,” ucapnya kepada Berau Post.
Ia melanjutkan, longsor tersebut akibat curah hujan yang tinggi. Apalagi tebing yang longsor tingkat kemiringannya cukup curam. Sehingga menyebabkan aliran air cukup deras, membuat penahan tanah tidak kuat dan menyebabkan longsor.
Melihat potensi hujan cukup tinggi, menurut Nofian, tidak menutup kemungkinan longsor akan kembali terjadi. Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya berencana membangun dinding pembatas sepanjang 40 meter dengan ketinggian 8 hingga 10 meter. “Ini masih dalam perencanaan. Masih mau dimatangkan dulu," imbuhnya.(hmd/har)