SAMBALIUNG – Meski sudah menghabiskan anggaran Rp 17 miliar, Kantor Kecamatan Sambaliung masih akan mendapatkan suntikan dana lagi untuk melengkapi sejumlah kekurangan yang ada.
Namun disebut Bupati Sri Juniarsih, tambahannya akan dilakukan secara bertahap, mengingat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau.
“Semua harus bertahap, dan nanti semua akan kita bantu menyelesaikan. Untuk fasilitas yang kurang di Kecamatan Sambaliung kedepan akan kami anggarkan kembali dan upayakan untuk melengkapi semua,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.
Sementara Kepala DPUPR, Taupan Madjid mengatakan, masih adanya kekurangan dalam sebuah pembangunan hal yang biasa. Adapun rembesan yang terjadi di jendela itu hanya di bagian karet pemasangan.
“Ini kan masih ada 6 bulan pemeliharaan, jadi apa yang menjadi kekurangan sebenarnya camat tidak boleh menggunakan gedung ini, tetapi ada izin pinjam pakai, dan ada hal-hal yang tidak boleh disentuh dulu, karena memang masih tanggung jawab kontraktor,” sebut Taupan.
Sebelumnya, Camat Sambaliung, Nazaruddin mengungkapkan, dalam rangka penyempurnaan gedung pada tahun 2021 lalu dirinya juga sudah membuat usulan ataupun permohonan kepada Bupati Berau bahwa bangunan ini belum sempurna.
“Sekarang pagarnya masih belum ada mudah-mudahan tahun ini bisa dibangunkan pagar pembatas kantor baru. Selain pagar, penyempurnaan halaman serta tempat parkir sepeda motor dan pendopo kecamatan yang kurang. Di mana-mana kalau kantor camat itu mesti ada pendoponya,” ungkap Nazaruddin.
Bukan itu saja, permaslahan lain yakni adanya rembesan dari jendela ruangn staf yang menembut hingga kedalam ruangan. “Ada beberapa rembesan juga yang terjadi, dan kami sudah berkoordinasi dengan DPUPR,” tandasnya.(aky/sam)