TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengaku prihatin dengan keputusan Bupati Berau, Sri Juniarsih yang tetap mempertahankan Saipul Rahman, sebagai Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal. Terlebih salah satu alasannya karena mendengar aspirasi forum ketua RT.
Bersama Ketua Pansus Perumda Air Minum Batiwakkal, Wendy Lie Jaya, Madri Pani menjelaskan, selama ini pansus sudah bekerja keras untuk mengumpulkan data dan fakta di lapangan. Sehingga berdasarkan temuan yang ada, pihaknya telah merekomendasikan Saipul Rahman dicopot dari jabatannya.
“Tapi bupati lebih mendengarkan omongan forum RT,”imbuhnya di hadapan awak media, kemarin (24/1).
Ia menceritakan, pembentukan pansus perumda ini bukan karena ada unsur politik di dalamnya. Melainkan dari laporan Dewan Pengawas (Dewas) dari Perumda Air Minum Batiwakkal. Sehingga pihaknya pun membentuk pansus dengan disetujui tujuh fraksi di DPRD Berau.
Tujuan pansus inipun diterangkannya sebagai bahan evaluasi, meneliti, dan memberikan suatu kebenaran bukan pembenaran. “Pansus yang dibentuk sudah bekerja secara profesional sesuai dengan regulasi yang ada. Sehingga menghasilkan rekomendasi yang juga berdasarkan data dan fakta di lapangan,” terangnya.
DPRD sebagai mitra dari pemerintah, ditegaskannya memiliki kontrol terhadap kinerja pemerintah. Salah satunya dengan mengevaluasi Perumda Air Minum Batiwakkal yang merupakan perusahaan di bawah kewenangan bupati Berau, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM).
“Jika ada kinerja yang tidak baik. Maka kami wajib untuk mengawasinya. Jangan sampai dana besar yang diberikan setiap tahunnya tidak tepat sasaran,” tegas Politisi NasDem tersebut.
“Apalagi hasil pansus itu kan aturan negara, keputusan yang harus dihormati. Kita ini berbicara kenyataan,” sambungnya.
Karena itu, pihaknya akan menggelar rapat internal untuk membahas keputusan bupati tersebut. Sebab, ia mengatakan, tidak elok jika hanya mengedepankan pendapatnya seorang diri. Meskipun dirinya merupakan pimpinan di lembaga legislatif tersebut.
Di sisi lain, Madri juga tak ingin gegabah dalam mengambil sikap dan tindakan. Sehingga, rapat internal menjadi solusi untuk tindak lanjut surat dari bupati tersebut. “Kami akan rapat internal dulu, baru saya akan memberikan tanggapan secara kelembagaan. Nanti akan diagendakan di badan musyawarah,” ujarnya.
“Nanti hasil dari rapat itu, akan saya sampaikan. Tidak menutup kemungkinan juga bupati dipanggil nantinya,” pungkas mantan Kepala Kampung Gurimbang itu.
Diwartakan sebelumnya, Bupati Berau, Sri Juniarsih memutuskan tetap mempertahankan Saipul Rahman sebagai Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal. Hal itu menjawab rekomendasi dari Panitia Khusus (Pansus) Perumda Air Minum Batiwakkal DPRD Berau, yang meminta agar Saipul Rahman dicopot dari jabatannya.
Keputusan ini disampaikan Sri Juniarsih dengan didampingi Sekda Berau, Muhammad Ghazali, Assiten I Setkab Berau, Hendratno dan Kabag Hukum Setkab Berau, Jaka Siswanta. “Saya tidak putuskan sendiri. Ini merupakan hasil perundingan bersama dan masukan dari berbagai pihak,” katanya di hadapan awak media, Kamis (20/1) lalu.
Ia menjelaskan, sebelum mengambil keputusan, dirinya telah mendapat masukan dari Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltim, dan berbagai sumber berkompeten, terkait dengan Pansus Perumda Batiwakkal. Bahwa, pemilihan Dirut Perumda Air Minum Batiwakkal telah dilakukan sebagaimana pemilihan direktur Perusda lainnya.Serta dilakukan melalui proses birokratif dan teknokratif. Dengan penetapan panitia seleksi.
Dalam penetapan tim seleksi itu, terdiri dari akademisi, birokrasi, dan tenaga ahli yang bebas intervensi. Selain itu, Saipul Rahman disebutnya juga telah menyampaikan laporan kinerja dan keuangannya. Serta telah diaudit keuangan oleh kantor akuntan publik, audit kinerja oleh BPKP dan selama ini opini laporan keuangan wajar dan laporan kinerja sehat. “Semuanya bagus,” ujarnya.
Selain itu, yang menjadi pertimbangan pihaknya, terdapat aspirasi dari masyarakat di forum RT dan tokoh masyarakat lainnya, yang mengungkapkan bahwa kinerja Saipul Rahman masih lebih baik dari direktur sebelumnya.
“Dengan banyaknya masukan kepada kami, kami sampaikan bahwa Dirut Perumda Batiwakkal, tetap dipegang Saipul Rahman,” tutur Sri Juniarsih.(hmd/arp)