TANJUNG REDEB -Cabang olahraga (Cabor) dayung berharap tambahan sarana peralatan tanding maupun latihan, sebagai tolok ukur keberhasilan atlet-atletnya. Hal itu disampaikan ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Berau, Hasman, kemarin (28/1).

Dikatakannya, dukungan sarana alat penunjang tersebut sangat diharapkan dari pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau. Sebagai induk olahraga dari semua cabor.

"Tentu KONI menjadi jembatan bagi semua cabor yang dinaunginya. Agar apa yang menjadi kendala dan keinginan cabor bisa disampaikan ke pihak instansi terkait. Salah satunya melalui usulan-usulan KONI ke pemda, terutama yang  berkaitan dengan penunjang cabor," ujar Hasman kepada Berau Post, kemarin (28/1).

Permintaan dukungan sarana peralatan tanding dan latihan itu tak lain diakui Hasman, karena tahun ini ditiadakan ajang Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov). Tentu hal itu cukup mempengaruhi perkembangan atlet. Pasalnya, dengan tidak adanya pelaksanaan Pra-Porprov tentu mengurangi tolak ukur keberhasilan atlet-atletnya.

"Tanpa Pra-Porprov kami tidak bisa melihat limit waktu yang dimiliki oleh atlet kami sendiri. Begitu juga dengan  atlet kabupaten/kota lainnya yang  mengikuti pastinya," jelasnya.

Hasman menilai, olahraga dayung ini adalah olahraga terukur dan kejuaraan-kejuaraan cabor dayung disebutnya juga  sangat jarang dilombakan. Maka itu,  solusinya pihaknya berharap pengurus KONI Berau bisa memperjuangkan dengan menambah peralatan berlatih dan bertanding atlet dayung.

"Agar pelatih di lapangan juga bisa  membuat seperti program sparing antar atlet satu dengan atlet lainnya," katanya.

Menurutnya, dengan bertambahnya peralatan khususnya untuk cabor dayung sendiri, tentu juga dapat mempermudah pelatih di lapangan untuk  melihat sejauh mana perkembangan atlet selama berlatih. Juga sekaligus menjaring atlet-atlet yang bisa  berprestasi di ajang Porprov pada November nanti.

"Sejauh ini atlet dayung pelan-pelan mengalami peningkatan, baik dari segi fisik dan teknik mendayung di air," terangnya. (mar/arp)