TANJUNG REDEB – Perbaikan dan peningkatan jalan menuju pesisir selatan Berau, sudah dilaksanakan sejak 2019 lalu. Tahun ini, Pemprov Kaltim kembali mengucurkan anggaran untuk memuluskan jalan tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, yang menyebut perbaikan ruas jalan-jalan provinsi di Kaltim, memang sudah menjadi komitmen pihaknya bersama gubernur Kaltim.
“Kita akan terus memantau hingga jalan tersebut tidak lagi rusak dan bisa dilalui oleh masyarakat. Sekarang sudah telihat ada pengerjaan di jalan poros itu, karena memang harus dilakukan bertahap setiap tahun,” ujarnya kepada Berau Post, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, perbaikan dan peningkatan jalan, khususnya poros menuju pesisir selatan, memang sudah menjadi kewajiban pihaknya. Sehingga, Pemkab maupun DPRD Berau, tak perlu menguras energi untuk memikirkan atau mengusulkan anggaran untuk jalan tersebut, karena sudah jadi komitmen dirinya melalui DPRD dan Pemprov Kaltim.
Menurutnya, yang perlu dilakukan Pemkab Berau adalah menginventarisasi jalan-jalan kabupaten yang membutuhkan penanganan, namun tidak terakomodasi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau. “Itu yang harusnya dikomunikasikan, diusulkan ke provinsi, supaya anggaran dari provinsi turun untuk membantu perbaikan jalan yang diusulkan. Kalau yang memang menjadi kewajiban provinsi, itu jadi tanggung jawab kami, komitmen kami,” katanya.
Bukan soal jalan saja, Makmur juga memastikan beberapa jembatan di Berau akan mendapat kucuran dana. Seperti jembatan Talisayan, yang disebutnya akan mendapat anggaran sebesar Rp 2,7 miliar untuk perbaikannya. “Jadi itu kita minta untuk perhatian, dan alhamdulilah semua teralisasi. Sehingga pengerjaan bisa dilaksanakan tahun ini,” jelas dia.
Dikatakan, jembatan Talisayan memang menjadi satu-satunya akses darat penguhubung antarkampung di kawasan pesisir. Jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki, maka itu akan terus hancur sehingga menghambat perekonomian masyarakat sekitar. “Kita tidak mau jika jembatan itu rusak, karena itu adalah akses untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. juga akses satu-satunya masyarakat sekitar,” kata Makmur.
Selain jembatan Talisayan, pihaknya juga mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan Sambaliung dan Kelay tahun ini.
Diketahui, sejak menjabat Ketua DPRD Kaltim, Makmur intens memperjuangkan perbaikan jalan milik provinsi. Bahkan dalam setiap kesempatan, ia selalu menyampaikan agar jalan menuju ke pesisir mendapat sentuhan dari pemerintah provinsi. Hal ini dikarenakan kewenangan perbaikan dan anggaran ada di Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Setiap rapat dengan gubernur selalu saya sampaikan, (perbaikan) jalan menuju pesisir Berau harus menjadi prioritas,” kata Makmur. (aky/udi)