TANJUNG REDEB – Anggaran rutin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau tahun ini tak alami kenaikan yakni Rp 7,5 miliar. Hal itu sempat disampaikan, Kepala BPBD Berau Thamrin.
Meski begitu, pihaknya berjanji dengan anggaran yang ada tetap dimaksimalkan dan akan dimanfaatkan seefektif mungkin.
Memang diakui Thamrin, saat ini ada banyak cabang atau variabel kegiatan BPBD. Terlebih awal tahun saat ini ada beberapa bencana yang terjadi seperti banjir di beberapa titik hingga longsor.
Bencana alam memang tengah menghantui sejumlah wilayah di Indonesia, namun dipastikannya BPBD Berau akan selalu siaga.
Apalagi pihaknya memang mengadopsi informasi terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau.
“Kami selalu bersiap mengantisipasi bencana, karena menurut informasi yang didapat musim hujan ini dari September 2021 sampai Februari 2022," harapnya.
Selain menyiagakan personel, pihaknya juga telah memetakan daerah-daerah rawan becana. "Misalnya seperti musim penghujan saat ini bukan hanya banjir, bencana alam seperti longsor. Termasuk juga kebakaran pemukiman, ini sudah kita antisipasi dan kita selalu siap untuk menghadapinya," jelasnya
"Meski anggaran kita tidak ada, tetapi tetap jika ada bencana kita turun kelapangan dan memaksimalkan anggaran yang ada saat ini ini,” sambungnya. (aky/sam)