TANJUNG REDEB – Jembatan Sambaliung dan Talisayan merupakan akses penting untuk masyarakat. Dan saat ini, kedua jembatan tersebut mulai rusak dan butuh perbaikan.
Beruntung, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Kaltim telah mempersiapkan anggaran untuk memperbaiki dua jembatan tersebut.
Kepala DPUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menuturkan, rencana kegiatan itu memang sudah menjadi target pihaknya untuk sejak tahun lalu.
Dijelaskannya, saat ini semua masih dalam persiapan berkas untuk proses lelang yang akan dilaksanakan di bulan Maret. “Sesegera mungkin akan kita lakukan, dan di awal Maret 2022 ini akan kita lakukan proses lelangnya,” katanya diwawancara, (8/2).
Katanya, untuk perbaikan Jembatan Sambaliung akan digelontorkan anggaran senilai Rp 20 miliar, adapun Jembatan Talisayan sebesar Rp 2 miliar.
Aji menyebut, selain melakukan perbaikan jembatan, pihaknya juga melakukan perbaikan jalan yang merupakan proyek lanjutan yang sebelumnya sudah dikerjakan.
Jalan yang dimaksud ialah kalan dari arah Kecamatan Tanjung Redeb menuju Kecamatan Talisayan, sepanjang 6 Kilometer. “Itu (perbaikan jalan, red) sambungan proyek tahun lalu, jalur dari Sambaliung ke Talisayan. Tidak terlalu panjang, baru 6 Kilomter dulu,” tutupnya.
Untuk diketahui sebelumnya, perbaikan dan peningkatan jalan menuju pesisir selatan Berau sudah dilaksanakan sejak 2019 lalu. Tahun ini, Pemprov Kaltim kembali mengucurkan anggaran untuk memuluskan jalan tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, yang menyebut perbaikan ruas jalan-jalan provinsi di Kaltim memang sudah menjadi komitmen pihaknya bersama gubernur Kaltim.
“Kita akan terus memantau hingga jalan tersebut tidak lagi rusak dan bisa dilalui oleh masyarakat. Sekarang sudah telihat ada pengerjaan di jalan poros itu, karena memang harus dilakukan bertahap setiap tahun,” ujarnya belum lama ini.(aky/sam)