Perusda Ini Diberi Duit, Rp 2 Miliar sebagai Modal Awal

TANJUNG REDEB –Perusahaan Daerah (Perusda) Bakti Praja diyakini bisa beroperasi mulai tahun ini. Bahkan, perusda yang baru diaktifkan kembali ini sudah menyasar dua bidang usaha untuk dijalankan.

Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Kamaruddin mengatakan, Perusda Bakti Praja akan berjalan mulai tahun ini. Meskipun pemilihan pada direksi belum dilakukan. Namun, berbagai sub usaha pun telah siap dijalankan, mulai dari bidang perikanan, perkebunan maupun segala sektor yang berpotensi di Bumi Batiwakkal-sebutan Kabupaten Berau.

Bahkan, ia mengungkapkan, dua bidang usaha yakni pada alur sungai dan pembangkit listrik tenaga air di Kecamatan Kelay tengah dipercepat proses perjanjian kerja samanya dengan investor. “Ada perusahaan yang bergerak di alur sungai, karena mereka sudah memiliki izin. Dan izin itu sudah melalui pusat, jadi nanti kerja sama dengan Pemkab Berau,” ungkapnya kepada awak media ini.

“Potensi kita di perairan ini sangat banyak. Begitu juga pembangkitan listrik di Kelay sana,” tambah Kamaruddin.

Menurutnya, pengaktifan kembali Perusda Bakti Praja akan sangat menguntungkan Kabupaten Berau. Sebab, pihaknya tidak ingin hanya menjadi penonton saja, selagi banyak perusahaan luar yang memanfaatkan sumber daya di daerah.

Lanjut Kamaruddin, Perusda Bakti Praja ini sebelumnya sempat dinonaktifkan di masa kepemimpinan mantan Bupati Makmur, sebab belum begitu menguntungkan. Namun, besar harapan pihaknya untuk mencari peluang dana deviden melalui perusda ini.

Modal sebesar dua miliar pun telah disiapkan sebagai penyertaan modal awal kembali. “Kita punya potensi laut yang luas, perkebunan juga tidak kalah saing. Jadi betul-betul harus dimanfaatkan. Ini sama seperti mencari peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya tengah berproses dalam persiapan pemilihan direksi, yang nantinya akan terbuka luas, dengan sistem penyeleksian. Begitu juga dengan persiapan aturan lainnya sudah disahkan oleh DPRD Berau dengan bentuk peraturan daerah.

“Saat ini sudah berjalan untuk proses pemilihan direksi ya, kami punya harapan sangat besar untuk perusda ini,” tutupnya. (aky/arp)