TANJUNG REDEB -Tim teknis Panitia Besar (PB) Porprov melakukan verifikasi cabang olahraga (cabor) di KONI Provinsi, yang dimulai sejak kemarin (11/2). Sekaligus mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pada 15 Februari nanti di Samarinda.

Komisi Pertandingan PB Porprov VII, Suhud mengatakan, agenda pertemuan di KONI Kaltim tersebut dilakukan dengan seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor se-Kaltim. Pertemuan cabor yang akan berlangsung hingga 13 Februari itu nanti, agendanya adalah  verifikasi nomor tanding/lomba Porprov VI Kaltim di Berau bersama PB Porprov.

"Jadi setiap perwakilan cabor sifatnya menyampaikan jumlah nomor tanding/lomba. Serta jumlah medali yang direbutkan dan dibagikan," ujar Suhud.

Dalam pertemuan itu juga, diakui Ketua II PB Porprov VI Kaltim La Ode Ilyas, sekaligus untuk melakukan pendataan yang nanti akan menjadi dasar dalam perhitungan ulang kebutuhan operasional dan peralatan tanding.

"Jadi sekaligus pendataan terkait data-data seluruh Cabor di Kaltim, untuk menjadi dasar dalam perhitungan kebutuhan biaya operasional, dan juga peralatan tanding," jelas La Ode Ilyas.

Disebutnya, dalam hal ini Bidang Sarpras PB Porprov beserta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau juga diminta segera melakukan perhitungan dan pendataan lengkap, terkait kebutuhan seluruh venue yang sudah ada maupun venue alternatif yang akan digunakan.

Bantuan anggaran dari Pemprov memang telah dipastikan sebesar Rp 50 miliar. Nilai tersebut tentu dianggap masih jauh dari usulan pembangunan venue yang rencana digunakan untuk perhelatan Porprov VII Kaltim yang digelar tahun ini.

Dengan anggaran terbatas itu, tentu pembangunan venue yang diusulkan tidak semua akan terealisasi. Dirincikannya, Rp 30 miliar yang tersisa setelah dikurangi Rp 20 miliar untuk operasional.

"Setidaknya bisa terbangun satu gedung sport hall yang dianggap cukup penting untuk menunjang pelaksanaan Porprov," katanya.

Sebenarnya kata dia, masih ada venue lain yang membutuhkan anggaran untuk pembangunan venue baru, seperti Wall Climbing dan lainnya. Status lahan di Bidukbiduk juga dinilai masih belum tuntas antara Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dispora Berau. "Apakah memungkinkan untuk mendapatkan tambahan," terangnya.

Dalam mensukseskan tuan rumah, PB Porprov bersama Pemkab Berau saat ini juga tengah berusaha agar pelaksanaan bisa sesuai rencana. Termasuk mengupayakan tambahan dana dari sejumlah pihak. Salah satunya pihak ketiga, yang diharapkan kontribusinya. (mar/arp)