TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih meminta pihak terkait untuk memastikan infrastruktur jalan menuju venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim diperbaiki. Hal ini untuk memperlancar akses para kontingen menuju tempat bertanding.
Diakui Sri Juniarsih, jalan menuju venue yang berada di Kecamatan Bidukbiduk memang belum maksimal. Terkait hal itu, pada rapat pleno PB Porprov belum ini, diakui akan ada bantuan satu unit alat berat untuk melakukan perbaikan jalan. Hal itu dipastikan Sri Juniarsih setelah bertemu Gubernur Kaltim, beberapa waktu lalu.
“Penganggaran jalan menuju pesisir memang tidak pernah cukup. Ada yang rapi dan ada yang tidak. Tetapi beliau (Gubernur Kaltim, Red) akan membantu alat perbaikan jalan,” ujar Sri.
Sehingga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, lanjutnya bisa memaksimalkan perbaikan jalan menuju pesisir. Dengan adanya bantuan alat perbaikan jalan dari provinsi ini, tentu daerah terbantu bisa memperbaiki sendiri.
"Jadi jangan sampai terlambat, agar tidak ada keluhan dari para kontingen. Jangan menganggap perhelatan ini masih lama, jika sudah tiba waktunya, kita sudah siap," tegasnya.
Ditambahkannya, demi kelancaran penyelenggaraan Porprov, dirinya mengajak seluruh stakeholder untuk turut berpartisipasi. Sehingga pelaksanaan Porprov berjalan sukses dan memberikan dampak positif untuk Bumi Batiwakkal.
Dikonfirmasi, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, mengaku untuk ruas jalan dari Batu Putih hingga Bidukbiduk tahun ini memang ada paket pemeliharaan berkala dari DPUPR Berau senilai Rp 1,7 miliar. Pekerjaan yang akan dilakukan sifatnya pemeliharaan atau memperbaiki kondisi dan fungsi jalan. Seperti pembersihan bahu jalan, menutup lubang atau kerusakan jalan, cor beton, dan aspal semaksimal mungkin sesuai anggaran yang tersedia. "Tentunya akan diprioritaskan pada titik dan lokasi yang parah untuk mendukung kelancaran transportasi masyarakat," jelas Junaidi kepada Berau Post, kemarin (12/2).
Disebutnya, saat ini pihaknya sudah mulai persiapan kelengkapan dokumen tender, dan dipastikannya pada Maret sudah bisa diajukan lelang. Sehingga harapannya pada Mei nanti sudah bisa memulai pekerjaan fisiknya. "InsyaAllah bertahap. Adapun terkait bantuan alat seperti yang disampaikan bupati, sampai saat ini memang belum diterimanya kabar pasti dari provinsi. Namun yang jelas memang ruas poros Sambaliung hingga Talisayan dengan panjang sekitar 151 kilometer berstatus jalan provinsi.
“Dengan dukungan akses yang memadai, perhelatan Porprov juga diharapkan berjalan baik. Memang harapannya bisa dalam jangka panjang. Agar masyarakat tidak mengeluh lagi," tutupnya. (mar/har)