TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekransda) Berau, Sri Aslinda Gamalis, puji hasil tenun para pengrajin di Kampung Sukan dan Kelurahan Sei Bedungun.

Dalam kunjungannya ke rumah tenun di dua tempat itu, dia menilai sudah saatnya kain tenun asli Berau dipublikasikan lebih luas, sehingga menambah perekonomian bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Katanya, promosi dapat dilakukan secara langsung atau offline, maupun memanfaatkan platform digital. Begitu juga dalam hal transaksi, harus dapat dilakukan dengan pola non tunai, di masa teknologi seperti saat ini hal itu menurutnya sangatlah diperlukan.

“Kain sudah bisa bersaing dengan daerah lain, jadi kita percaya itu akan diterima oleh masyarakat dan wisatawan yang datang ke Berau. Apalagi Berau adalah salah satu kabupaten yang dikenal akan objek wisatanya sehingga akan banyak wisatawan yang datang ke tempat kita,” katanya.

Sambungnya, kunjungannya ke rumah tenun sengaja dilakukan rutin, hal itu diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara Dekranasda sebagai pendamping maupun pembina pengrajin, serta memberikan motivasi dalam rangka peningkatan mutu produk yang dihasilkan.

Bahkan, dalam sambangannya, dirinya juga tak jarang mendapatkan sejumlah masukan dari para pengrajin, terkait langkah ke depan dalam merumuskan kebijakan pengembangan dan pembinaan para pengrajin.

Salah satu masuk yang dia terima ialah perlu adanya kerja sama dengan pihak hotel atau homestay yang berada di Berau, agar dapat menyediakan tempat atau room galery untuk memamerkan kerajinan batik hingga kerajinan tenun yang ada.

"Perlu kerja sama dengan pihak ketiga terutama pengelola hotel dan homestay untuk memberikan ruang pameran dan gellery hasil kerajinan," tandasnya. (aky/sam)