TANJUNG REDEB - Lima atlet judo Berau yang turut serta membela kontingen Kaltim di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Kasad Cup XIII 2022 di Depok, Jawa Barat, hanya mampu mempersembahkan dua medali perunggu. Hal itu dipastikan Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Berau, Guruh, kemarin (28/3).
Dikatakan Guruh, dua medali itu disumbangkan masing-masing oleh atletnya di kelas kadet dan junior putra. Meski secara keseluruhan kontingen Kaltim berhasil mengumpulkan 1 medali emas, 3 perak dan 9 perunggu. Untuk Berau sendiri, dua perunggu disumbangkan oleh M. Nabil yang turun di kelas 50 kg kadet putra, dan Aldo Ramadhan yang turun di kelas 60 kg junior putra,
"Meskipun meleset dari target awal, namun kami sudah merasa cukup bangga atas usaha dan capaian prestasi atlet kami yang ambil bagian di Kejurnas ini," ujarnya.
Dalam Kejurnas itu juga, Guruh mengaku ada banyak hal yang harus diperbaiki oleh kelima orang atletnya. Diantaranya dari segi kekuatan dan kecepatan gerakan. Dari segi pengalaman juga dinilainya masih kurang. Sehingga melalui ajang Kejurnas itu juga atlet dapat belajar, dan akan melakukan banyak evaluasi ke depannya.
"Karena bagaimanapun mereka calon atlet profesional masa depan,” tuturnya.
Selain itu, dari segi pembinaan juga diakuinya, masih cukup berbeda dengan pelatihan yang dilakukan atlet di luar daerah. Pasalnya, hampir rata-rata atlet yang bermain di event nasional memiliki jam latihan cukup tinggi, yakni sampai 8 jam per hari. Sementara atletnya sendiri masih 4 jam sehari.
"Dari sini sudah cukup berbeda. Tetapi, ke depannya jam latihan itu akan kami terapkan di Berau, agar atlet judo kami semakin berkembang,” tutupnya. (mar/arp)