TANJUNG REDEB - Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) mendapat persetujuan membuka Program Studi Magister Manajemen (S2). Itu dipastikan setelah menerima Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 215/E/0/2022.
SK tentang izin pembukaan Program Studi Manajemen Program Magister itu pun telah diserahkan terimakan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Dr Muhammad Akbar, kepada Wakil Rektor I UMB, Dr. H Muhammad Bayu, di Banjarmasin, Selasa (29/3) lalu.
Ketua Rektor UMB, Dr. H Syarifuddin Israil menyampaikan rasa syukurnya, karena jenjang pendidikan Strata-2 atau umumnya disingkat S2 untuk jurusan Manajemen kini telah ada di UM Berau. Dibukanya S2 Manajemen itu juga bukan tanpa alasan. Diakui Syarifuddin, selain banyaknya permintaan, juga karena banyaknya alumni-alumni jurusan Manajemen yang melanjutkan pendidikan S2 di luar daerah. Tentu hal itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Maka itu diusulkan lah Program Studi Magister Manajemen ini, dan alhamdulilah setelah melewati proses tahapan yang cukup panjang, akhirnya kita mendapatkan izin untuk membuka S2 Manajemen ini," ujarnya kepada Berau Post saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (30/3).
Lanjut diterangkannya, dengan adanya Program Studi Magister Manajemen di UM Berau ini, menurutnya tentu lebih memudahkan masyarakat Berau untuk mengaksesnya. Tidak perlu lagi ke luar daerah. Cukup lanjutkan kuliah di UMB saja. Terlebih bagi mereka yang statusnya pegawai negeri yang bertugas di Berau. Jelas alan lebih memudahkan bekerja sambil kuliah.
"Jadi biaya pun lebih efisien, mudah diakses, dan pekerjaan tidak terbengkalai," katanya.
Bahkan, karena antusiasnya masyarakat, pendaftar S2 Magister Manajemen ini pun sudah banyak peminatnya. Namun karena penerimaannya terbatas hanya 30 orang saja untuk angkatan pertama, sehingga pihaknya akan membuka lagi pendaftaran pada gelombang kedua.
"Yang pasti kita akan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bisa berkuliah S2 Manajemen di UM Berau ini," terangnya.
Dijelaskannya, dengan dibukanya S2 tersebut juga merupakan salah satu bentuk upaya UM Berau dalam mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Berau khususnya. Karena pada dasarnya juga, UM Berau sendiri berusaha untuk berkomitmen agar bisa terus berkontribusi positif dalam pembangunan di Bumi Batiwakkal ini.
"Harapannya kami, putra-putri daerah yang menggeluti bidang Manajemen sebaiknya mengikuti Program S2 ini. Dalam rangka mengembangkan ilmu Manajemennya," tuturnya.
Ditambahkan juga Syarifuddin, bahwa lembaga tersebut diadakan tak lain untuk membantu mengembangkan sumber daya. Khususnya SDM dalam bidang Manajemen. Selain itu, dengan dibukanya Program S2 Manajemen di UM Berau ini juga sebagai upaya mencarikan solusi agar tidak perlu ke luar daerah lagi untuk melanjutkan kuliah.
"Kita berharap ke depan SDM Berau itu tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya. Jadi dengan adanya keberadaan UM Berau ini tentu juga sangat kami inginkan bisa berkontribusi nyata untuk pembangunan Bumi Batiwakkal," tutupnya. (mar/adv/arp)