TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III, DPRD Berau, Saga meminta pembuktian PLTU Lati dan Perumda Air Minum Batiwakkal, untuk memastikan pasokan listrik dan air selama Bulan Ramadan aman.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Bupati Berau Sri Juniarsih telah mendatangi kedua tempat tersebut untuk memastikan kesiapannya selama BUlan Ramadan. Dan kedua pihak memastikan distribusi air dan listrik selama Ramadan dijamin aman. “Saat kunjungan kita mendapat ‘angin segar’ bahwa untuk pasokan di PLTU aman selama Ramadan, maka dari itu kita lihat seperti apa nanti,” katanya kepada awak media, Minggu (3/4).

Politisi Partai Pembangunan (PPP) itu menilai, pemadaman listrik yang terjadi saat Bulan Ramadan sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat Berau. “Bahkan pemadaman itu juga sudah diprediski masyarakat yang mengatakan ‘setiap Ramadan pasti nanti akan ada pemadaman bergilir’ banyak perkataan begitu,” terangnya.

Maka dari itu, dirinya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang sudah turun langsung ke lapangan dan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke dua lokasi vital tersebut. Sehingga, bisa menjawab keluhan masyarakat. “Respon Pemkab sangat cepat, dan saya apresiasi hal itu,” katanya.

“Jika nanti ada surat pemberitahuan pemadaman, kemungkinan kami akan lakukan sidak, dan mempertanyakan apa yang terjadi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Indo Pusaka Berau (IPB) Najemuddin, memastikan kondisi seluruh unit PLTU Lati berjalan normal selama Ramadan. Terlebih, sebagian besar suplai listrik yang didistribusikan ke masyarakat melalui PT PLN berasal dari pembangkit listrik yang dikelola IPB tersebut. 

"Untuk mesin kita pastikan aman terkendali, kalau secara teknis insyallah tidak ada kendala. Semoga juga tidak ada terjadi hal di luar kendali kami," ujarnya kepada awak media usai meninjau bersama bupati.

Najemuddin mengakui, bahwa tiga unit boiler PLTU Lati dipastikan juga akan beroperasi normal selama Ramadan. Bahkan, agenda pemeliharaan mesin juga telah dikerjakan sebelumnya, sehingga menjamin suplai listrik aman selama Ramadan. Terlebih pasokan listrik itu juga dibantu dua unit mesin dari  PLN dan PLTD. "Dari lima unit mesin yang dipersiapkan itu, untuk mengaliri total listrik sebesar 27 megawatt," katanya.

Hal senada di katakan Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman mengaku saat ini pihaknya sedang dalam kapasitas optimal, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menghadapi bulan Ramadan. "Dalam menghadapi bulan Ramadan ini kami juga sudah menyiapkan mobil- mobil tangki berisi air. Itu seandainya jika ada kendala distribusi air," jelas Saipul.

Saipul menyebut, pelayanan untuk wilayah perkotaan hingga kini telah 24 jam dan sebagian besar sudah terpenuhi. Hanya memang mungkin di wilayah pedesaan pihaknya masih belum  bisa sepenuhnya 24 jam, karena pembiayaan dan operasional.  "Kami siap melayani dengan maksimal, karena saat ini dengan kondisi puncak. Artinya bisa melayani dengan baik, mudah-mudahan tidak ada kebocoran kerusakan dan lain sebagainya," tuturnya.(aky/arp)