TANJUNG REDEB - Kuala Lumpur Kepong (KLK) Kaltim Region tahun ini kembali mengadakan pelatihan untuk  karyawannya. Kali ini, agendanya  penanggulangan dan pengendalian kebakaran lahan dan bangunan, dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.

Manager Humas KLK Kaltim Region, Jupita mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan menyegarkan pengetahuan dan pemahaman terhadap tim pemadam kebakaran (Damkar) perusahaan. Terutama mengenai tugas dan tanggungjawab apabila terjadi kebakaran di dalam area perusahaan dan kampung sekitar. 

"Kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun. Kami berharap bisa konsisten melaksanakan kegiatan seperti ini," ujarnya, kepada Berau Post, kemarin (4/4). 

Diakui Jupita, pelatihan itu juga sebagai wujud antisipasi perusahaan. Khususnya terhadap pencegahan penanggulangan tanggap kebakaran lahan dan bangunan.  Hal itu pun sebagai komitmen perusahaan dalam pencegahan, penanggulangan, dan pengendalian kebakaran lahan dan bangunan yang kerap terjadi. 

"Sehingga, dianggap penting untuk diadakan kembali pelatihan ini," ucapnya. 

Terlebih kata Jupita, mereka yang terlibat dalam tim Damkar adalah karyawan perusahaan. Namun ada beberapa tim Damkar perusahaan juga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA). "Yang dilibatkan dalam pelatihan ini BPBD, Tim Damkar dan Manajemen Perusahaan," katanya. 

Tahun ini yang terlibat ada sebanyak 255 orang, dari sembilan perusahaan KLK Group yang telah berpartisipasi dan merampungkan latihannya. Di antaranya PT Jabontara Eka Karsa, PT Satu Sembilan Delapan, PT Malindomas Perkebunan, PT Hutan Hijau Mas, Jabon Palm Oil Mill, Segah Palm Oil Mill, Berau Palm Oil Mill, PT Tekukur Indah dan Koperasi Laba Sari. 

"Jadi semua perusahaan yang tergabung dengan KLK Group dibekali dengan pengetahuan dan dibentuk tim Damkar," terangnya. 

Kegiatan ini jelas Jupita meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mempersiapkan diri atas kemungkinan yang terjadi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi kebakaran. 

“Dua hari kami menggelar pelatihan ini dengan menggandeng pelatih dari BPBD Berau,” ungkapnya.

Sementara itu, Sr. Asisten Sustainability PT Malindomas Perkebunan, Lubis Yohanis menambahkan, kegiatan pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu dilakukan di PT Jabontara Eka Karsa dan PT Hutan Hijau Mas. Dan telah berlangsung sejak 30 Maret hingga 1 April 2022. 

"Kegiatan ini memang diinisiasi oleh perusahaan KLK," jelas Lubis. 

Setelah digelarnya pelatihan ini, Manajemen Perusahaan berharap agar setiap Tim Damkar yang mengikuti pelatihan tetap memahami tanggungjawab yang diberikan dalam melaksanakan pencegahan, penanggulangan, dan pengendalian kebakaran lahan dan bangunan. 

"Sedangkan untuk Tim Damkar agar tetap memahami prosedur tanggap darurat kebakaran dan mengetahui setiap fungsi sarana prasarana Damkar yang tersedia," bebernya. 

Dalam pelatihan tersebut, diantaranya menggunakan perlengkapan seperti mesin pompa kapasitas 25 HP. Mesin pompa kapasitas 15 HP. Gepyok. APAR. HT. Baju pemadam. Helm pemadam. Sepatu pemadam. Garu. Selang hisap dan selang keluar 1.5 dan 2.5 inci. Nozzle 1.5 dan 2.5 inci. Sekop. Kapak 2 fungsi, Peples, dan tanki air. 

AKM/Sub Koordinator Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Berau, Eka Ahadi Yuliansyah mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak KLK Group Kaltim. Di mana  dalam penanganan bencana kebakaran hutan dan bangunan,  pihak KLK dinilai sangat proaktif dan berkomitmen penuh dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana Kerhutla dilingkungannya (khususnya pihak KLK)  bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat.

"Kegiatan rutin ini setiap tahunnya kami lakukan di KLK Group Kaltim, sudah  sejak tahun 2017 dan sempat terhenti di tahun 2021 karena pandemi Covid-19," ungkap Eka-sapaan akrabnya. 

Pada kesempatan ini, Eka juga berharap kepada KLK Group agar bisa terus membangun dan mengembangkan SDM  dan sarpras penanggulangan bencana Karhutla. Terutama menitik beratkan kepada pencegahan dan kesiapsiagaan di lingkungannya, dengan mengadakan pelatihan-pelatihan rutin di lingkungan perusahaannya masing-masing. 

"Jadi Tahun 2022 ini kita laksanakan lagi. Alhamdulillah berjalan lancar," tutup Eka.(mar/adv/arp)