TANJUNG REDEB – Mengingat persiapan hanya untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) 2022 mendatang, Cabang olahraga (Cabor) dayung enggan menerapkan latihan berat kepada para atletnya. Hal itu diutarakan Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Berau, Hasman, Senin (4/4).

Diakuinya, seperti Ramadan tahun lalu, pengurus kembali memutuskan untuk mengurangi intensitas latihan kepada atlet. Terlebih pada porsi latihan atlet, baik fisik dan teknik. Mulai dari joging, angkat beban, hingga latihan mendayung di air.

"Latihan terus berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Atlet juga tidak masalah jika harus berlatih mesti puasa-puasa begini,” ujarnya.

Bahkan, Hasman mengakui alasan pihaknya tetap menerapkan latihan di air selama Ramadan itu guna menjaga keseimbangan atlet saat di sampan. Namun, latihan di air itu hanya dilakukan dua kali dalam sepekan.

"Kondisi atlet Alhamdulilah saat ini masih dalam kondisi baik dan fit, sehingga tidak terlalu khawatir dengan latihan selama puasa ini,” terangnya.

Hasman menerangkan, pihaknya belum ada informasi lebih lanjut terkait event yang bakal digelar dalam waktu dekat ini. Untuk sementara pihaknya hanya fokus pada persiapan ajang Porprov 2022, yang dimana Berau sebagai tuan rumah pelaksana. Maka itu, pihaknya lebih memilih untuk tidak terlalu menggenjot atletnya berlatih selama bulan Ramadan ini. Mengingat hal itu hanya sekedar untuk menjaga kondisi atlet agar tetap dalam keadaan konsisten.

“Berhubung event dalam dekat ini belum ada, maka atlet hanya diberikan latihan yang ringan-ringan saja. Sesuai pada porsi latihan yang sudah diterapkan,” tutupnya.(mar/arp)